Ia melewati sebuah jembatan rusak untuk mencapai rumahnya. Ketika sedang melewati jembatan kapak jelek yang dibawanya jatuh ke sungai yang airnya mengalir deras. Lalu ia meminta pada Dewa untuk mengambilkan kapak yang hanyut tadi.
(H: Penebang Pohon dan D: Dewa)
H: Oh.. Dewa tolonglah hamba mu ini untuk mengambilkan kapak saya yang hanyut tebawa sungai.
Lalu sang dewa pun muncul
D: Ada apa anakku?
H: Dewa tolonglah hambamu, tolong ambilkan kapak saya yang hanyut terbawa sungai. Karena hanya kapak itulah yang saya miliki untuk mencari nafkah.
Lalu sang dewa mengembalikan kapak hambanya
D: Baiklah aku akan mengembalikan kapakmu yang hilang.
Lalu sang dewa mengeluarkan sebuah kapak pertama yang terbuat dari emas
D: Apakah ini kapakmu yang jatuh?
H: Ini bukan kapak milik saya ya dewa
Lalu sang dewa mengeluarkan sebuah kapak kedua yang terbuat dari perak
D: Apakah ini kapakmu yang jatuh?
H: Ini bukan kapak milik saya ya dewa
Lalu sang dewa mengeluarkan sebuah kapak ketiga yang jelek
D: Apakah ini kapakmu yang jatuh?
H: Ya.. Ini memang kapak saya ya dewa
D: Engkau memang hamba saya yang jujur, maka bawalah ketiga kampak ini untukmu
Keesokan harinya sang penebang pohon pergi bersama istrinya melewati jembatan yang rusak itu lagi. Lalu tiba-tiba istrinya terpeleset dan jatuh kesungai. Lalu ia berdoa dan meminta pada dewa untuk mengembalikan istrinya.
H: Oh.. Dewa tolonglah hamba mu ini untuk mengambilkan istri saya yang hanyut terbawa sungai.
Lalu sang dewa pun muncul
D: Ada apa anakku?
H: Dewa tolonglah hambamu, tolong ambilkan istri saya yang hanyut terbawa sungai.
D: Baiklah aku akan mengembalikan istrimu yang hanyut.
Lalu sang dewa mengeluarkan seorang Olla Ramlan
D: Apakah ini istrimu yang jatuh?
H: Iya benar dewa ini memang istri saya ya dewa
Lalu sang dewa mengeluarkan seorang Paris Hilton
D: Apakah ini istrimu yang jatuh?
H: Iya benar dewa ini memang istri saya ya dewa
Lalu sang dewa mengeluarkan seorang perempuan yaitu istri sang penebang pohon
D: Apakah ini istrimu yang jatuh?
H: Bukan ya Dewa. Ini bukan istri saya
Lalu sang Dewa marah dan bertanya pada penebang pohon
D: Anakku kenapa engkau berbohong pada ku?
H: Saya berbohong karena saya tahu jika saya jujur mana bisa punya istri2 yg cantik seperti ini.
D: dasar manusia koplak!!!!!!!
0 komentar:
Posting Komentar